}

Writer's Block - Merayakan Jalan Buntu

 



AKSNIJPOGHWOIBGOSBJLSNLDNLRJEBTIOQHPOEJRLVMDFSNLDBGPWOJGPQNP……. Intronya terlalu random mas!! Oh iya, maap.


Lebih kurang setahun.. mungkin?? Mungkin salah. Jelasnya, tulisan ini merupakan unggahan yang pertama di 2023. Tidak ada ide baru. Kosong memang, atau.. barangkali isi kepala (yang memang sedang jauh dari kata rapi) tidak betul-betul dengan baik aku gali. Apapun itu. Setidaknya, sederet abjad acak di bagian awal tulisan ini agaknya cukup berhasil berlaku sebagai stress relief dengan mendaratkan satu senyum tipis di antara dua pipi. Lebih condong ke pipi yang kiri si.. Masa bodoh!!

*Sungguh paragraf pembuka yang tolol dan berantakan (harus diakui). Apapun itu, misal boleh mengutip apa kata Om Jin 76, ‘yang penting heppii’.


Ngomong-ngomong, setiap kata yang barusan kalian baca tadi sudah berumur lebih dari dua hari. Senantiasa terjaga di layar Asus lawas yang barangkali malah mulai mengantuk. Maklum. Aku bahkan lupa kapan kali terakhir dia tidur. Di meja cuma ada satu cangkir kopi. Cangkir kedua masih kosong di kabinet dapur dan tidak berniat aku isi. Bukan pelit. Terakhir kali gadgetku minum kopi, mas Samsung yang baru aku pakai lebih kurang satu tahun berakhir menjadi korban dan mati. Padahal, demi apapun kopiku aman dari racun.

*Bridging yang halus untuk ikut menguliti ‘Ice Cold’, bukan? Bukan.


Lain waktu? Mungkin? Mungkin lain waktu.

Bukan apa. Aku masih mau merayakan ketidaktentuan arah tulisan ini lebih dalam. Lagi pun, aku tidak yakin bisa mengupasnya benar. Jadi.., lupakan.

Lupa. Tadi sampai mana? Jogja. Bicara tentang Jogja,.. TIDAK DONG!!


Bingung jujur. Setelah dua hari adonan ide di dalam kepala ditaburi baking powder dan dibiarkan mengembang, masalah baru berdatangan. I dunno how exactly to put my thoughts into words. Yup. Tepat disitulah duduk perkaranya.


“Utekku I seneng tiba-tiba keminggris janc*k!! Dikon mikir basa Indonesia wae banget angele. Sepisane metu sing udu basa Inggris yo malah boso jowo. Tapi iki yo angel neh. Lah wong jowoku yo asline ngapak tapi metune neng utek yo ngeneh iki. Kok iso ngonoh loh. Jangkrik pancen og!!”

“Makane mulih o!! Suwi-suwi neng solo meh nggolek opo? Mentok nemune es teh jumbo.”

“MENENG!!”

“Njihh, ndoro..”


Begitulah. Writer’s block yang tidak bermutu memang (yang saking tidak bermutunya, beragam macam ‘pemecah batu’ dicoba pun, belum juga ada yang bekerja). Entah. Satu artikel ke artikel satu sudah coba dipelajari dengan seksama, dan hasilnya? Yup. Tidak satupun artikel yang memaparkan dengan terang, “Oalah.. pantes kowe kangelan nulis lah wong jowomu wetanan”.

Mari bersama saya merayakan jalan buntu, dan..,

coblos nomor empat.

 

NB: Yang ada badaknya.

1 comment :

Pendapatmu??