}

Puisi: Melodi Tak Berpuan



Detak arloji melambaikan jarum selamat tinggal.

Muka pintu setengah menganga--memberi sekat

-pada dua wajah kusut penuh soal.

"Adakah masa masih pada

bagi apa-apa yang belum kita mulai?",

Tanya mereka salah satu.

 

"Kamu tahu. Tidak satu pun diam di tubuh waktu

(Tidak pula kamu,

...

atau aku).

Dan buru-buru tidak pernah buru-buru.

Dan arah waktu tidak tersentuh. Begitu pun...

misal koyak kita diseret hanyut arus detik tak terarung,

Rima yang membentuk utuhmu--

-aku akan kenang tak kenal urung."

 

🎼 kamu adalah matahari terbit di panggung redup~

🎼 adalah satu lembar paling penuh di dalam diary~

🎼 ledakan bintang yang menghadirkan hidup~

🎼 kelip terakhir di saat lampu seisi kota mati~


Terinspirasi dari "The Drifter's Melody" oleh Megan R. Bokowsky

-------------------------------------------------------------------------------------------


The Drifter's Melody

Megan R. Bokowski

The time soon comes for parting,
And our time is at an end.
The rest of your life is starting,
And we have no time at all to spend.

You knew one day you'd have to go,
But thought you'd have more time.
We can't reverse time's one-way flow,
But at least you'll have this rhyme.

You had your shining moments,
Upon this life's darkened stage,
And in my book of wonderments
You'll never be just another page.

Like the exploding of a star,
You've changed me in and out.
Your light will travel with me far,
Past when all other lights go out.



No comments:

Post a Comment

Pendapatmu??